Aspirin, kristal putih atau turunan asam salisilat bubuk, menempati posisi yang sangat penting di bidang kedokteran dan dikenal sebagai salah satu dari tiga obat klasik dalam sejarah kedokteran.
Meskipun banyak efek samping aspirin telah diketahui dengan kemajuan dalam pengobatan, seperti kemungkinan menyebabkan masalah seperti hyperuricemia, kerusakan hati, dan perdarahan, kemanjurannya yang unik masih dihargai. Jadi, apa kegunaan medis utama aspirin?
1
7 manfaat aspirin
7 manfaat utama aspirin meliputi:
Pereda nyeri
Aspirin memiliki efek analgesik dan dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri haid.
Mengurangi demam
Dengan menghambat sintesis prostaglandin, aspirin membantu menurunkan suhu tubuh dan mengobati demam.
Agregasi antiplatelet
Aspirin dapat menghambat agregasi trombosit dan mengurangi trombosis, yang dapat digunakan untuk mencegah infark miokard dan stroke.
Efek anti-inflamasi
Aspirin dapat mengurangi peradangan, sehingga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit radang seperti rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis.
Mencegah kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa aspirin dosis kecil dapat membantu mencegah kanker usus besar dan jenis kanker tertentu lainnya.
Pengobatan angina
Aspirin dapat digunakan untuk meredakan angina karena melebarkan pembuluh darah dan mengurangi beban pada jantung.
Mencegah mabuk perjalanan
Aspirin dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan, seperti mual dan muntah.
2
Apa yang harus diperhatikan ketika mengambil aspirin untuk waktu yang lama
Kontrol dosis
Ketika mengambil aspirin untuk waktu yang lama, itu harus diambil secara ketat sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter, dan tidak disarankan untuk meningkatkan dosis sendiri.
Pantau risiko pendarahan
Aspirin memiliki efek agregasi antiplatelet dan dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama perdarahan gastrointestinal. Oleh karena itu, pasien yang mengonsumsi aspirin untuk waktu yang lama harus memiliki penilaian risiko perdarahan rutin untuk memperhatikan kecenderungan perdarahan, seperti perdarahan subkutan, melena atau tinja berdarah.
Pantau tekanan darah dan kesehatan jantung
Aspirin memiliki efek perlindungan pada sistem kardiovaskular, tetapi juga dapat mempengaruhi tekanan darah dan fungsi jantung, sehingga tekanan darah dan kesehatan jantung perlu dipantau secara teratur.
Perhatikan interaksi obat
Aspirin dapat berinteraksi dengan obat lain, mempengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan efek samping, jadi Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda ketika menggunakan obat lain pada saat yang bersamaan.
Modifikasi diet
Orang yang mengonsumsi aspirin untuk waktu yang lama harus menghindari alkohol dan mengonsumsi vitamin K dalam jumlah sedang karena alkohol dapat meningkatkan risiko perdarahan, yang secara inheren penting untuk pembekuan darah.
Perhatikan fisik pribadi Anda
Beberapa orang mungkin alergi terhadap aspirin, atau memiliki penyakit yang tidak cocok untuk aspirin, seperti penyakit maag, insufisiensi hati dan ginjal, dll, dan orang-orang ini harus menghindari penggunaan aspirin.
3
Berapa lama minum aspirin
Pencegahan penyakit kardiovaskular
Biasanya dianjurkan untuk mengambil dosis harian kecil, seperti 75-325 mg. Untuk pencegahan infark miokard dan stroke, pasien biasanya meminumnya di pagi hari setelah bangun tidur untuk menjaga konsentrasi obat dalam darah tetap stabil.
Pereda nyeri
Aspirin harus diambil segera setelah rasa sakit terjadi untuk mencapai penghilang rasa sakit yang optimal. Biasanya, aspirin mulai bekerja 30-60 menit setelah pemberian oral.
Efek anti-inflamasi
Untuk pengobatan penyakit radang, seperti rheumatoid arthritis, aspirin biasanya diminum setelah makan untuk mengurangi iritasi pada mukosa lambung.
Pengobatan angina
Jika terjadi serangan angina, aspirin harus segera diminum. Jika dokter Anda merekomendasikan untuk meminumnya secara teratur untuk mencegah angina, biasanya diambil di pagi hari juga.
Mencegah mabuk perjalanan
Untuk pencegahan mabuk perjalanan, harus diambil sebelum perjalanan atau pada awal gejala mabuk perjalanan.
Penting untuk dicatat bahwa waktu untuk minum aspirin harus ditentukan sesuai dengan rekomendasi dokter. Selain itu, aspirin tidak boleh dikonsumsi saat perut kosong karena dapat mengiritasi mukosa lambung, menyebabkan sakit perut atau pendarahan lambung. Populasi khusus tertentu, seperti anak-anak, wanita hamil, wanita menyusui, orang tua, orang dengan insufisiensi hati dan ginjal, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil aspirin.