Aliansi Unggulan

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

pengarang:Siapa yang berdansa denganku

Gelombang yang tidak biasa akan datang ke China. Seorang profesor Yahudi di Kanada menyarankan agar orang Yahudi di seluruh dunia belajar bahasa Cina dengan baik dan mulai berpikir untuk pindah ke Cina.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Sekarang situasi internasional, ketegangan di Timur Tengah meningkat, konflik antara Israel dan Palestina telah menyebabkan hilangnya 9.200 nyawa, dan perilaku Israel juga semakin mendapat perhatian dan kritik. Dari serangan terhadap rumah sakit dan sekolah di Jalur Gaza hingga kecaman atas tindakan di dalam dan luar negeri, citra Israel hampir hancur.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Sekarang persepsi global tentang Israel sedang berubah. Sekutu lama seperti Amerika Serikat juga telah melihat semakin banyak oposisi. Negara-negara lain di Timur Tengah bereaksi lebih keras, meneriakkan slogan "Matilah Amerika" dari tahun lalu. Di Israel sendiri, ada juga orang Yahudi yang berbicara menentang tindakan pemerintah Israel.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Dalam konteks konflik Israel-Palestina, Ghad Saad, seorang profesor Yahudi-Kanada, membuat sebuah poin. Dia menyarankan bahwa orang-orang Yahudi di seluruh dunia harus belajar bahasa Cina, termasuk bahasa Mandarin dan Kanton, dan mempertimbangkan untuk berimigrasi ke Cina. Dia percaya bahwa mengingat situasi internasional saat ini dan isolasi internasional Israel, China dapat menjadi surga teraman bagi orang-orang Yahudi di masa depan.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Ini juga bukan pertama kalinya hubungan antara orang Yahudi dan Cina disebutkan. Kembali selama Perang Dunia II, Cina adalah salah satu tempat perlindungan bagi orang Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan Nazi.

Pada bulan Februari 1939, Sun Ke, presiden Yuan Legislatif dari Pemerintah Nasionalis di Chongqing, mengusulkan gagasan untuk mendirikan distrik ghetto, dan rencana ini terwujud pada waktu itu, dan banyak pengungsi Yahudi masih menemukan cara untuk melarikan diri ke Shanghai dan tempat-tempat lain, di mana mereka menemukan tempat berlindung yang aman.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Konflik sejarah dan penganiayaan juga membuat komunitas Yahudi lebih menghargai keamanan dan perdamaian. Saran Gad Saad mungkin tampak mencengangkan sampai batas tertentu, tetapi juga dapat dilihat bahwa pencarian pelabuhan perdamaian dan keamanan adalah pengejaran mendasar setiap orang.

Sudut pandang ini juga memungkinkan kita untuk melihat peran baru China di dunia. Pengaruh China yang semakin besar di panggung global sekarang dilihat oleh pelarian dari penderitaan dan perang ini sebagai sumber stabilitas, terutama di bidang ekonomi dan politik. Perkembangan pesat China dan partisipasi aktif dalam aturan internasional telah menjadikannya tujuan pilihan bagi banyak orang yang mencari peluang dan keamanan baru.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Bagi orang Yahudi, memilih untuk pindah ke China adalah pencarian perlindungan fisik dan lingkungan penerimaan budaya dan sosial. Toleransi historis Tiongkok dan integrasi budaya asing menawarkan visi tentang kemungkinan rumah baru bagi komunitas Yahudi global.

dan lingkungan yang aman. Apakah China, sebagai kekuatan global yang meningkat, dapat menyediakan lingkungan seperti itu adalah pertanyaan yang perlu ditelusuri.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Pernyataan Gad Saad, meski hanya satu sudut pandang, memicu diskusi yang lebih luas tentang migrasi internasional, pertukaran budaya, dan keamanan internasional. Diskusi ini tidak hanya tentang masa depan orang-orang Yahudi, tetapi juga tentang pertanyaan yang lebih dalam tentang bagaimana orang-orang dapat hidup berdampingan dan makmur dalam konteks globalisasi.

Gelombang kebencian mengalir ke China! Profesor Yahudi telah menyerukan imigrasi besar-besaran ke China, dan jumlah penayangan telah melebihi satu juta

Dalam konteks perubahan cepat saat ini dalam lanskap politik dan ekonomi global, diskusi ini sangat penting dan tepat waktu. Ini bukan hanya refleksi tentang masa depan suatu bangsa, tetapi juga eksplorasi tentang bagaimana seluruh masyarakat manusia dapat mencari keamanan bersama dan pembangunan dalam keragaman.

Baca terus