Perjalanan hijau selalu menjadi cara hidup yang dianjurkan oleh masyarakat. Di jalan-jalan kota yang sibuk, kita bisa melihat berbagai bentuk transportasi bolak-balik di antara lalu lintas, di antaranya, mobil baterai roda dua, becak dan sepeda dianggap moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, sehingga juga dicintai oleh banyak warga. Namun, baru-baru ini, alat transportasi hijau tradisional ini telah menjadi objek perbaikan, dan banyak tempat mulai mengelolanya dengan ketat, dan bahkan membatasi penggunaannya, yang tidak diragukan lagi membawa ketidaknyamanan bagi sebagian warga dan juga memicu diskusi luas di masyarakat.
Satu: Mobil baterai roda dua dan becak diperiksa secara ketat
Baru-baru ini, berbagai daerah mulai secara ketat mengelola mobil baterai roda dua dan kendaraan roda tiga, dan beberapa daerah bahkan telah melakukan tindakan perbaikan khusus untuk menyelidiki dan menanganinya dalam skala besar. Dalam konteks ini, beberapa pedagang telah menjadi sasaran perbaikan, dan becak mereka disita oleh polisi lalu lintas di tempat, meskipun polisi lalu lintas mengatakan bahwa mereka akan memberi mereka kompensasi, tetapi ini tidak diragukan lagi memiliki dampak tertentu pada bisnis mereka.
Selain itu, cara beberapa orang tua menjemput dan mengantar anak-anak mereka ke dan dari sekolah juga terpengaruh, awalnya mereka dapat dengan mudah menjemput dan mengantar anak-anak mereka dengan sepeda roda tiga, tetapi sekarang, karena sepeda roda tiga sedang diselidiki, mereka harus mencari cara lain untuk mengambil dan mengantar, yang tidak diragukan lagi meningkatkan biaya perjalanan mereka dan juga membawa ketidaknyamanan tertentu dalam hidup mereka.
Dua: Sepeda juga mulai didenda
Untuk mengatur ketertiban lalu lintas, beberapa kota mulai menjatuhkan hukuman untuk berbagai pelanggaran, dan dalam konteks ini, sepeda juga menjadi objek denda. Di beberapa tempat, jika Anda mengendarai sepeda melalui lampu merah atau parkir tanpa pandang bulu, Anda akan didenda dalam jumlah tertentu, tetapi beberapa warga telah menyatakan keraguan tentang hal ini, mereka berpikir bahwa sepeda sebagai sarana perjalanan hijau, mengapa mereka juga akan didenda, apakah ini berarti bahwa langkah selanjutnya adalah mulai membersihkan sepeda? Sepeda juga perlu berlisensi?
Selain itu, beberapa orang mulai menggunakan becak dan becak lagi karena khawatir sepeda juga akan dihukum, dan polisi lalu lintas juga menanggapi, mengatakan bahwa jika warga memiliki keraguan tentang denda, mereka dapat melakukan peninjauan kembali administratif dan litigasi administratif, tetapi ini tidak diragukan lagi membawa dampak tertentu pada perjalanan warga dan meningkatkan tekanan keuangan mereka.
3. Apakah pembatasan alat transportasi tradisional akan mendorong pengembangan alat transportasi baru?
Dengan latar belakang ini, telah ada berbagai diskusi tentang penggunaan dan pengelolaan kendaraan. Beberapa warga percaya bahwa pembatasan transportasi hijau tradisional memang akan membawa ketidaknyamanan bagi perjalanan beberapa orang, tetapi dalam jangka panjang, hal itu dapat mempromosikan pengembangan dan promosi transportasi hijau yang lebih baru, seperti sepeda listrik atau bentuk transportasi bersama lainnya.
Dalam proses perbaikan, beberapa tempat juga mulai mengeksplorasi penggunaan dan pengelolaan alat transportasi baru, dan mereka telah mengajukan beberapa saran, berharap dapat memperkuat penelitian dan pengembangan serta produksi alat transportasi baru, dan juga memperkuat manajemen penggunaannya, sehingga dapat lebih memenuhi kebutuhan perjalanan warga dan lebih mempromosikan pengembangan perjalanan hijau perkotaan.