Aliansi Unggulan

Jagung manis VS jagung lilin, jagung mana yang lebih cocok untuk penderita diabetes?

pengarang:99 Jaring Kesehatan

Jagung, yang dikenal sebagai "biji-bijian kasar emas", sangat populer, terutama bagi sebagian orang yang mengejar penurunan berat badan dan penurunan lemak, orang tua dan orang-orang dengan penyakit kronis. Jagung kaya akan kalsium, fosfor, kalium, zat besi, seng, selenium, magnesium dan nutrisi lainnya, menjadikannya pilihan makanan pokok yang sangat berkualitas tinggi.

Namun, bagi penderita diabetes, mereka mungkin merasa tersesat dalam menghadapi jagung manis dan lilin di pasar. Jadi, mana yang harus dipilih penderita diabetes?

Jagung manis VS jagung lilin, jagung mana yang lebih cocok untuk penderita diabetes?

1

Jagung manis VS jagung lilin

Jagung mana yang lebih cocok untuk penderita diabetes

Penderita diabetes perlu mempertimbangkan kandungan nutrisi makanan, indeks glikemik (GI), dan respons glikemik individu ketika memilih jagung. Berikut adalah beberapa perbandingan antara jagung manis dan jagung lilin:

Fakta nutrisi

Jagung manis: Mengandung lebih banyak gula alami dan relatif rendah protein dan serat.

Jagung lilin: Lebih tinggi pati dan relatif tinggi protein dan serat.

Indeks Glikemik (GI)

Jagung manis: GI biasanya lebih tinggi dan dapat menyebabkan kadar gula darah naik lebih cepat.

Jagung lilin: GI biasanya rendah, yang dapat menyebabkan gula darah naik lebih lambat.

Pencernaan dan penyerapan

Jagung manis: Mungkin lebih mudah dicerna dan diserap karena kandungan gula alaminya yang tinggi.

Jagung lilin: Lebih mudah dicerna dan diserap saat dimasak, tetapi lebih tinggi pati, yang dapat menyebabkan gula darah naik lebih lambat.

Mempertimbangkan faktor-faktor di atas, penderita diabetes harus berhati-hati ketika memilih jagung. Jagung lilin memiliki GI yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan gula darah naik lebih lambat, tetapi masih penting untuk memperhatikan kandungan karbohidrat total makanan. Jagung manis mengandung banyak gula alami, jadi Anda perlu mengontrol jumlah yang Anda makan dan memantau respons gula darah Anda.

Penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi dengan saran dari dokter atau ahli gizi sebelum mengkonsumsi jagung untuk mengembangkan rencana diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Pada saat yang sama, penting untuk memperhatikan variasi dan keseimbangan diet untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh.

Jagung manis VS jagung lilin, jagung mana yang lebih cocok untuk penderita diabetes?

2

Cara makan jagung lebih sehat

Jagung adalah makanan pokok yang sehat, tetapi untuk memastikan bahwa manfaat kesehatannya dimaksimalkan, jagung harus dimasak dan dimakan dengan benar. Berikut adalah beberapa saran untuk membuat konsumsi jagung lebih sehat:

Pilih jagung gandum utuh

Cobalah untuk memilih jagung gandum utuh karena mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral.

Dikukus atau dipanggang

Mengukus dan memanggang adalah cara sehat untuk memasak jagung karena mereka mengurangi penggunaan minyak ekstra dan menjaga nutrisi jagung. Hindari menggoreng atau menggunakan banyak lemak untuk memasak jagung.

Kontrol ukuran porsi

Bahkan jika itu adalah makanan sehat, terlalu banyak asupan dapat menyebabkan asupan kalori dan karbohidrat ekstra. Hati-hati untuk mengontrol jumlah jagung per makanan.

Pasangkan dengan makanan lain

Pasangkan jagung dengan protein lain, sayuran, dan biji-bijian untuk membuat piring bergizi seimbang.

Perhatikan bumbunya

Jagung dapat dimasak dengan beberapa bumbu seperti garam, merica, rempah-rempah, atau rempah-rempah rendah kalori lainnya. Hindari menggunakan terlalu banyak gula atau saus berkalori tinggi.

Perhatikan respons gula darah

Bagi penderita diabetes, perhatikan indeks glikemik (GI) dan kandungan karbohidrat total jagung, serta pantau respons glikemik setelah dikonsumsi.

Jagung manis VS jagung lilin, jagung mana yang lebih cocok untuk penderita diabetes?

3

Apa biji-bijian utuh selain jagung

Cocok untuk penderita diabetes

Gandum

Oat kaya akan serat makanan, yang membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolesterol. Ini dapat digunakan sebagai sereal sarapan atau dalam sup dan salad.

beras merah

Beras merah adalah beras hulling yang mengandung lapisan kuman dan dedak utuh dan lebih bergizi daripada beras putih. Beras merah nasi rebus memiliki tekstur yang lebih keras dan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama.

Quinoa

Quinoa adalah sumber protein yang lengkap, tetapi juga kaya akan serat makanan dan vitamin. Ini memiliki indeks glikemik rendah dan cocok untuk penderita diabetes.

Soba

Soba tinggi protein dan serat makanan, serta mineral seperti zat besi dan seng. Dapat dibuat menjadi mie soba atau dimakan sebagai bubur.

botok

Millet adalah gandum utuh bergizi yang mengandung serat makanan, vitamin, dan mineral. Ini dapat digunakan sebagai makanan pokok seperti bubur millet atau nasi kecil.

Beras hitam

Beras hitam kaya akan antioksidan, seperti anthocyanin, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal ini juga tinggi serat makanan, yang membantu mengontrol gula darah.

Hsien

Coix mengandung coixin, antioksidan alami yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Ini dapat digunakan sebagai kaldu sup atau direbus menjadi bubur gandum.

Baca terus